TERM OF SERVICE PRASATNAS

Ketentuan Umum

1. Definisi Platform PRASATNAS: PRASATNAS adalah platform digital resmi milik Prabu Satu Nasional yang digunakan untuk mengelola keanggotaan, mendukung komunikasi, serta memfasilitasi layanan ekonomi dan sosial bagi anggota.

2. Tujuan PRASATNAS: Platform ini bertujuan untuk mendukung pemberdayaan ekonomi, sosial, dan pendidikan anggota melalui fitur-fitur yang tersedia, seperti marketplace, pelatihan online, dan program kemitraan.

3. Akses Anggota: Semua anggota Prabu Satu Nasional yang telah menyelesaikan proses registrasi memiliki hak untuk mengakses platform PRASATNAS dengan menggunakan data login yang disediakan setelah pendaftaran.

 

Aturan Akun Platform Digital PRASATNAS

1. 1. Pendaftaran Akun:

      1. Syarat Pendaftaran:

Setiap pengguna yang ingin mendaftar akun di PRASATNAS harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) berusia minimal 18 tahun, dan telah memenuhi syarat keanggotaan dasar organisasi Prabu Satu Nasional.

2. Proses Verifikasi:

Pengguna harus memberikan data yang akurat dan benar saat melakukan pendaftaran, termasuk nama lengkap, alamat email, nomor telepon, serta KTP yang masih berlaku.

PRASATNAS berhak melakukan verifikasi identitas pengguna untuk memastikan validitas data yang diberikan.

3. Akun Perorangan:

Setiap individu hanya diperbolehkan memiliki satu akun yang terdaftar di platform PRASATNAS. Pembuatan beberapa akun dengan identitas yang sama dilarang dan dapat mengakibatkan penutupan akun.

 

2. Penggunaan Akun:

 

1. Kerahasiaan Informasi Akun:

Pengguna bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan informasi login, termasuk kata sandi akun mereka. PRASATNAS tidak bertanggung jawab atas kehilangan atau kerugian yang diakibatkan oleh akses tidak sah yang disebabkan oleh kelalaian pengguna dalam menjaga keamanan akun mereka.

2. Akses dan Penggunaan Akun:

Akun hanya boleh digunakan oleh pemilik yang sah. Dilarang untuk meminjamkan, menjual, atau memberikan akses akun kepada pihak lain tanpa izin tertulis dari PRASATNAS.

3. Perubahan Informasi Akun:

Pengguna diharuskan untuk segera memperbarui informasi akun mereka jika terjadi perubahan, termasuk perubahan alamat email, nomor telepon, atau data lain yang berkaitan dengan identitas pengguna.

3. Penghentian dan Penangguhan Akun:

1. Penangguhan Akun:

PRASATNAS berhak menangguhkan sementara akun pengguna jika ditemukan pelanggaran terhadap aturan penggunaan atau indikasi aktivitas yang mencurigakan. Pengguna akan diberi pemberitahuan mengenai penangguhan dan dapat menghubungi layanan pelanggan untuk klarifikasi.

2. Penghentian Akun:

PRASATNAS berhak menutup akun pengguna secara permanen jika terbukti melanggar kebijakan dan peraturan yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada:

• Penyalahgunaan akun untuk tujuan ilegal.

• Penggunaan akun untuk merusak citra atau reputasi organisasi.

• Tindakan penipuan atau manipulasi data.

3. Pengembalian Akun:

Pengguna yang akunnya ditangguhkan dapat mengajukan banding atau permintaan pemulihan akun melalui saluran resmi PRASATNAS. Permohonan tersebut akan diproses dalam waktu maksimal 7 hari kerja.

4. Penghapusan Akun:

2.4.1.Pengajuan Penghapusan:

Pengguna berhak untuk mengajukan penghapusan akun mereka kapan saja dengan alasan yang jelas. Pengajuan penghapusan akun dapat dilakukan melalui fitur yang tersedia di platform atau dengan menghubungi layanan pelanggan PRASATNAS.

2.4.2. Konsekuensi Penghapusan:

Setelah akun dihapus, semua data pribadi yang terkait dengan akun tersebut akan dihapus dari sistem PRASATNAS, kecuali data yang diperlukan untuk kepentingan hukum atau administratif yang berlaku. Pengguna yang telah menghapus akun tidak dapat mengakses kembali informasi yang tersimpan dan harus membuat akun baru jika ingin menggunakan layanan kembali.

5. Pelanggaran Akun:

1. Sanksi Pelanggaran:

Pengguna yang melanggar aturan akun akan dikenakan sanksi yang disesuaikan dengan tingkat pelanggaran, mulai dari peringatan, penangguhan sementara, hingga penghentian akun secara permanen.

2. Laporan Penyalahgunaan Akun:

Pengguna yang menemukan atau menduga adanya penyalahgunaan akun di platform PRASATNAS dapat melaporkan kejadian tersebut melalui layanan pengaduan resmi yang disediakan oleh PRASATNAS. Laporan akan segera ditindaklanjuti oleh tim keamanan kami.

6. Pemulihan Akun:

1. Fitur Pemulihan Akun:

PRASATNAS menyediakan fitur pemulihan akun jika pengguna lupa kata sandi atau tidak dapat mengakses akun mereka. Pengguna harus mengikuti prosedur yang ditetapkan, termasuk verifikasi identitas, untuk memulihkan akses ke akun.

2. Tanggung Jawab Pengguna:

Pengguna wajib mengikuti setiap langkah verifikasi keamanan yang diterapkan oleh PRASATNAS untuk memastikan pemulihan akun dilakukan secara sah dan aman.

 

Aturan ini dirancang untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna dalam mengakses layanan PRASATNAS, serta memastikan operasional yang adil dan bertanggung jawab dalam penggunaan akun.

 

Aturan Keamanan dan Izin Platform Digital PRASATNAS

1. 1. Keamanan Akun dan Data:

      1. Proteksi Data Pengguna:

PRASATNAS berkomitmen untuk menjaga kerahasiaan dan keamanan data pengguna melalui penerapan teknologi enkripsi dan sistem keamanan yang kuat. Semua data pribadi dan informasi sensitif akan dilindungi dari akses yang tidak sah atau penyalahgunaan.

2. Kerahasiaan Akses:

Setiap pengguna bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan akun dan kata sandi mereka. Pengguna tidak diperbolehkan membagikan detail akun dengan pihak lain, termasuk kata sandi atau informasi yang terkait dengan akses akun.

3. Protokol Keamanan Berlapis:

PRASATNAS menggunakan sistem keamanan berlapis yang mencakup enkripsi SSL, firewall, pemantauan aktivitas mencurigakan, serta prosedur otentikasi ganda (two-factor authentication) untuk melindungi akses akun.

4. Pelaporan Keamanan:

Jika pengguna mendeteksi aktivitas yang mencurigakan atau pelanggaran keamanan di akun mereka, mereka harus segera melaporkan kejadian tersebut kepada tim keamanan PRASATNAS melalui saluran pengaduan yang disediakan.

5. Pembaruan Sistem Keamanan:

PRASATNAS secara rutin melakukan pembaruan dan pemeliharaan sistem keamanan untuk mengantisipasi potensi ancaman. Pengguna diwajibkan untuk selalu memperbarui aplikasi atau platform ke versi terbaru untuk menjaga keamanan data.

 

2. Izin Akses Data:

1. Izin Penggunaan Data Pribadi:

PRASATNAS hanya mengakses dan menggunakan data pribadi pengguna sesuai dengan persetujuan yang diberikan saat pendaftaran. Data ini digunakan untuk keperluan administrasi, verifikasi keanggotaan, dan pengelolaan akun pengguna.

2. Izin Akses untuk Layanan Pihak Ketiga:

Dalam hal PRASATNAS bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menyediakan layanan tambahan, data pengguna hanya akan dibagikan dengan pihak ketiga tersebut setelah memperoleh persetujuan eksplisit dari pengguna. Pihak ketiga yang bekerja sama dengan PRASATNAS juga terikat oleh peraturan keamanan dan privasi yang ketat.

3. Izin untuk Penggunaan Data Pengguna dalam Pengembangan Layanan:

PRASATNAS dapat menggunakan data pengguna secara anonim untuk tujuan analisis dan pengembangan platform, guna meningkatkan layanan. Data yang digunakan dalam pengembangan layanan tidak akan mencakup informasi pribadi yang dapat diidentifikasi.

4. Penarikan Izin:

Pengguna memiliki hak untuk menarik izin akses data yang telah diberikan kapan saja. Penarikan izin dapat dilakukan melalui pengaturan akun di platform PRASATNAS atau melalui permintaan langsung ke layanan pelanggan.

 

3. Tanggung Jawab Pengguna:

1. Kepatuhan terhadap Protokol Keamanan:

Pengguna diwajibkan untuk mematuhi semua protokol keamanan yang ditetapkan oleh PRASATNAS, termasuk penggunaan kata sandi yang kuat, menjaga kerahasiaan informasi login, dan menghindari berbagi informasi sensitif.

2. Menghindari Akses Tidak Sah:

Pengguna tidak diperbolehkan mencoba mengakses sistem atau akun lain secara tidak sah. Tindakan ini dianggap pelanggaran serius dan dapat berakibat pada penutupan akun serta tindakan hukum sesuai peraturan yang berlaku.

3. Penggunaan Perangkat Aman:

Pengguna diharapkan menggunakan perangkat yang aman dan terproteksi dari virus atau malware saat mengakses platform PRASATNAS. PRASATNAS tidak bertanggung jawab atas kerusakan atau kehilangan data akibat penggunaan perangkat yang tidak aman.

 

4. Pelanggaran Keamanan:

1. Sanksi terhadap Pelanggaran Keamanan:

Pengguna yang melanggar aturan keamanan, termasuk membagikan informasi login, mencoba meretas sistem, atau mengakses data tanpa izin, akan dikenakan sanksi yang sesuai, mulai dari penangguhan hingga penutupan akun permanen.

2. Penanganan Insiden Keamanan:

Jika terjadi pelanggaran keamanan atau insiden yang berpotensi mengancam keamanan data, PRASATNAS akan segera melakukan penyelidikan dan memberi tahu pengguna yang terkena dampak. Tindakan perbaikan akan diambil untuk meminimalisir dampak dari pelanggaran tersebut.

 

5. Kebijakan Terkait Perubahan Izin dan Keamanan:

1. Pembaruan Kebijakan Keamanan dan Izin:

PRASATNAS berhak untuk memperbarui kebijakan keamanan dan izin sesuai dengan perkembangan teknologi dan regulasi. Setiap perubahan kebijakan akan diumumkan melalui platform, dan pengguna diharapkan untuk memeriksa pembaruan ini secara berkala.

2. Persetujuan Lanjutan:

Dengan terus menggunakan layanan PRASATNAS, pengguna dianggap menyetujui setiap perubahan yang berlaku dalam kebijakan keamanan dan izin. Jika pengguna tidak setuju dengan perubahan tersebut, mereka berhak untuk menutup akun dan menghentikan penggunaan layanan.

 

6. Tanggung Jawab PRASATNAS:

1. Pengamanan Data:

PRASATNAS bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua data pribadi pengguna dilindungi dengan baik sesuai dengan standar keamanan yang berlaku secara internasional.

2. Pengawasan Akses Pihak Ketiga:

PRASATNAS bertanggung jawab untuk memantau dan memastikan bahwa pihak ketiga yang memiliki akses terhadap data pengguna mematuhi peraturan keamanan dan privasi yang ketat.

 

Aturan ini dirancang untuk menjaga keamanan dan kepercayaan pengguna, serta memastikan bahwa akses terhadap data dan layanan dilakukan dengan cara yang aman dan sesuai dengan izin yang diberikan oleh pengguna.

Aturan Pesanan di Marketplace PRASATNAS

1. 1. Proses Pemesanan:

      1. Pendaftaran Pengguna:

Pengguna harus mendaftar dan memiliki akun aktif di platform PRASATNAS sebelum melakukan pemesanan di marketplace. Data yang diberikan harus valid dan sesuai dengan informasi pribadi pengguna.

2. Prosedur Pemesanan:

Pemesanan dapat dilakukan melalui marketplace PRASATNAS dengan memilih produk yang tersedia, memasukkan jumlah yang diinginkan, dan melengkapi informasi pengiriman serta metode pembayaran.

Pengguna wajib memeriksa kembali pesanan, termasuk spesifikasi produk, jumlah, dan alamat pengiriman sebelum menyelesaikan transaksi.

3. Konfirmasi Pesanan:

Setelah pesanan diselesaikan, pengguna akan menerima email atau notifikasi konfirmasi pesanan yang berisi detail produk, jumlah, alamat pengiriman, dan informasi pembayaran.

 

2. Pembayaran:

1. Metode Pembayaran:

Marketplace PRASATNAS menerima berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, kartu kredit, dompet digital, atau metode lain yang disediakan di platform.

Pengguna wajib melakukan pembayaran sesuai dengan metode yang dipilih dan memastikan bahwa semua informasi pembayaran yang dimasukkan benar dan valid.

2. Batas Waktu Pembayaran:

Setelah pesanan dilakukan, pembayaran harus diselesaikan dalam waktu yang ditentukan (misalnya 24 jam). Jika pembayaran tidak dilakukan dalam jangka waktu yang telah ditetapkan, pesanan akan dibatalkan secara otomatis.

3. Verifikasi Pembayaran:

Setelah pembayaran dilakukan, PRASATNAS akan memverifikasi transaksi tersebut. Pengguna akan menerima notifikasi jika pembayaran telah berhasil diverifikasi dan pesanan siap diproses.

 

3. Pengiriman:

1. Proses Pengiriman:

Setelah pembayaran diverifikasi, pesanan akan diproses dan dikirim ke alamat yang terdaftar. Waktu pengiriman dapat bervariasi tergantung pada lokasi pengguna dan jenis produk yang dipesan.

Pengguna akan menerima nomor resi untuk melacak status pengiriman pesanan.

2. Biaya Pengiriman:

Biaya pengiriman akan dihitung berdasarkan lokasi pengiriman, berat produk, dan metode pengiriman yang dipilih. Pengguna wajib membayar biaya pengiriman yang sesuai dengan pesanan.

3. Pengiriman ke Lokasi yang Salah:

Pengguna bertanggung jawab memastikan bahwa alamat pengiriman yang diberikan benar. PRASATNAS tidak bertanggung jawab atas pengiriman ke alamat yang salah akibat kesalahan pengguna dalam memasukkan informasi.

 

4. Pembatalan dan Perubahan Pesanan:

1. Pembatalan Pesanan oleh Pengguna:

Pengguna dapat membatalkan pesanan sebelum pembayaran dilakukan. Setelah pembayaran diverifikasi dan pesanan diproses, pembatalan tidak dapat dilakukan.

Jika pengguna ingin membatalkan pesanan setelah pembayaran, mereka harus menghubungi layanan pelanggan PRASATNAS, namun pembatalan tergantung pada kebijakan penjual terkait.

 

2. Perubahan Pesanan:

Pengguna tidak dapat mengubah detail pesanan (seperti produk atau jumlah) setelah pesanan dikonfirmasi. Jika ada kesalahan dalam pesanan, pengguna harus menghubungi layanan pelanggan secepat mungkin untuk mencari solusi.

 

5. Pengembalian dan Penggantian:

1. Kebijakan Pengembalian Produk:

Produk dapat dikembalikan jika memenuhi syarat pengembalian, seperti produk rusak, cacat, atau tidak sesuai dengan deskripsi. Pengguna harus melaporkan masalah tersebut dalam waktu 3 hari setelah menerima produk.

Untuk memproses pengembalian, pengguna harus menghubungi layanan pelanggan dan mengikuti prosedur pengembalian yang berlaku, termasuk menyertakan bukti kerusakan atau cacat produk.

2. Penggantian Produk:

Jika produk yang dikembalikan memenuhi syarat, pengguna dapat memilih untuk mendapatkan penggantian produk yang baru atau pengembalian dana, sesuai dengan kebijakan marketplace PRASATNAS.

3. Biaya Pengembalian:

Biaya pengiriman pengembalian produk ditanggung oleh pengguna, kecuali jika produk yang diterima rusak, cacat, atau tidak sesuai dengan deskripsi, di mana biaya pengiriman akan ditanggung oleh penjual atau marketplace PRASATNAS.

 

6. Penyelesaian Perselisihan:

1. Perselisihan Pesanan:

Jika terjadi perselisihan antara pengguna dan penjual terkait produk, kualitas, atau layanan pengiriman, PRASATNAS akan bertindak sebagai perantara untuk membantu menyelesaikan masalah.

Pengguna harus menyediakan semua bukti yang relevan, seperti foto produk yang cacat atau informasi pengiriman yang tidak sesuai, untuk memproses penyelesaian perselisihan.

2. Jangka Waktu Penyelesaian:

PRASATNAS akan berupaya menyelesaikan perselisihan dalam jangka waktu maksimal 14 hari kerja setelah pengaduan diajukan.

 

7. Tanggung Jawab Pengguna:

1. Kepatuhan Terhadap Aturan:

Pengguna harus mematuhi semua aturan dan kebijakan yang berlaku di marketplace PRASATNAS. Pelanggaran terhadap aturan ini dapat mengakibatkan pembatalan pesanan atau penutupan akun pengguna.

2. Penggunaan yang Bertanggung Jawab:

Pengguna tidak diperbolehkan memanipulasi sistem, melakukan pesanan palsu, atau menyalahgunakan marketplace untuk tujuan yang tidak sah.

 

Aturan ini bertujuan untuk memastikan proses pemesanan di marketplace PRASATNAS berjalan dengan lancar, transparan, dan adil bagi semua pihak yang terlibat, baik pengguna, penjual, maupun penyedia layanan.

Aturan Laporkan Masalah di Platform Digital PRASATNAS

1. 1. Jenis Masalah yang Dapat Dilaporkan:

      1. Masalah Teknis:

Pengguna dapat melaporkan masalah teknis yang berkaitan dengan penggunaan platform PRASATNAS, seperti kesulitan mengakses akun, gangguan pada sistem, masalah pembayaran, atau kesalahan teknis lainnya.

2. Masalah Transaksi:

Pengguna dapat melaporkan masalah terkait transaksi, seperti pembayaran yang tidak terverifikasi, pesanan yang tidak sesuai, atau produk yang diterima dalam kondisi rusak atau cacat.

3. Masalah Pengiriman:

Jika ada kendala dalam pengiriman produk, seperti keterlambatan, pengiriman ke alamat yang salah, atau produk hilang dalam perjalanan, pengguna dapat melaporkannya melalui fitur pelaporan masalah.

4. Pelanggaran Aturan:

Pengguna juga dapat melaporkan tindakan yang melanggar aturan PRASATNAS, seperti aktivitas penipuan, pelanggaran privasi, atau perilaku yang tidak sesuai dari pengguna atau penjual lain.

 

2. Cara Melaporkan Masalah:

1. Melalui Fitur Laporkan Masalah:

Pengguna dapat melaporkan masalah langsung melalui fitur “Laporkan Masalah” yang tersedia di platform PRASATNAS. Pastikan untuk memilih kategori masalah yang sesuai untuk mempercepat proses penanganan.

2. Penggunaan Layanan Pelanggan:

Pengguna juga dapat menghubungi layanan pelanggan PRASATNAS melalui nomor telepon, email, atau chat yang tersedia di platform. Pengguna diminta untuk menyertakan detail masalah yang dihadapi, termasuk bukti pendukung jika diperlukan (seperti tangkapan layar, foto produk, atau nomor resi).

3. Langkah-langkah Pelaporan:

Saat melaporkan masalah, pengguna harus memberikan informasi lengkap, seperti:

• Deskripsi masalah secara rinci.

• Nomor pesanan (jika terkait dengan transaksi).

• Bukti pendukung, seperti foto produk atau riwayat komunikasi dengan penjual.

 

3. Tindak Lanjut Pelaporan:

1. Waktu Tanggapan:

PRASATNAS berkomitmen untuk menanggapi laporan masalah dalam waktu 1-3 hari kerja setelah laporan diterima. Pengguna akan diberi notifikasi mengenai status laporan mereka melalui email atau notifikasi di akun mereka.

2. Penyelidikan Masalah:

PRASATNAS akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait laporan yang diajukan. Proses ini melibatkan verifikasi informasi yang diberikan oleh pengguna dan pengumpulan bukti dari pihak yang terkait, seperti penjual atau jasa pengiriman.

3. Solusi yang Ditawarkan:

Setelah penyelidikan selesai, PRASATNAS akan memberikan solusi terbaik, yang dapat berupa penggantian produk, pengembalian dana, atau penyelesaian teknis lainnya. Pengguna akan diberitahu mengenai solusi yang ditawarkan dan dapat memberikan tanggapan terhadap hasil penyelesaian masalah.

4. Kebijakan Pengembalian Dana atau Penggantian Produk:

1. Pengembalian Dana:

Jika masalah terkait dengan transaksi atau produk yang tidak sesuai, PRASATNAS dapat menawarkan pengembalian dana setelah verifikasi dilakukan. Pengembalian dana akan diproses melalui metode pembayaran yang sama dengan yang digunakan saat melakukan transaksi.

2. Penggantian Produk:

Jika pengguna menerima produk yang rusak atau cacat, PRASATNAS dapat memfasilitasi penggantian produk dengan barang yang baru setelah menerima laporan dan verifikasi dari penjual.

3. Biaya Pengiriman Pengembalian:

Dalam beberapa kasus, biaya pengiriman pengembalian produk yang tidak sesuai atau rusak akan ditanggung oleh penjual atau PRASATNAS, tergantung pada kondisi masalah yang dilaporkan.

 

5. Sanksi terhadap Pelanggaran:

1. Sanksi bagi Pengguna:

Pengguna yang melaporkan masalah palsu atau dengan sengaja memberikan informasi yang menyesatkan dapat dikenakan sanksi, termasuk penangguhan atau penutupan akun.

2. Sanksi bagi Penjual:

Penjual yang terbukti melanggar aturan PRASATNAS, seperti menjual produk palsu atau tidak memenuhi kewajiban pengiriman, dapat dikenakan penalti, mulai dari peringatan hingga penghentian akun penjual di platform.

 

6. Kebijakan Keamanan Pelaporan:

1. Privasi Pelapor:

Semua laporan yang diajukan akan diproses dengan menjaga kerahasiaan identitas pelapor. PRASATNAS berkomitmen untuk melindungi privasi pengguna yang melaporkan masalah, kecuali jika diwajibkan oleh hukum untuk mengungkapkan informasi.

2. Pemantauan Laporan:

PRASATNAS akan memantau setiap laporan yang diajukan untuk memastikan masalah ditangani dengan cepat dan adil. Setiap laporan juga akan didokumentasikan untuk perbaikan sistem di masa mendatang.

 

7. Pengaduan yang Tidak Ditanggapi:

1. Tindakan Pengguna:

Jika pengguna merasa bahwa masalah yang dilaporkan tidak ditanggapi dengan baik atau solusi yang diberikan tidak memadai, mereka dapat mengajukan banding atau menghubungi layanan pelanggan kembali untuk mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

2. Jalur Hukum:

Jika masalah tidak dapat diselesaikan melalui jalur internal PRASATNAS, pengguna dapat menggunakan jalur hukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku di Indonesia.

 

Aturan ini bertujuan untuk memberikan prosedur yang jelas dan transparan bagi pengguna yang menghadapi masalah di platform PRASATNAS, serta memastikan penyelesaian yang cepat dan adil bagi semua pihak yang terlibat.

Aturan Dukungan Platform Digital PRASATNAS

1. 1. Jenis Dukungan yang Disediakan:

      1. Dukungan Teknis:

PRASATNAS menyediakan dukungan teknis bagi pengguna yang mengalami kesulitan dalam menggunakan platform, seperti masalah login, gangguan aplikasi, masalah pembayaran, atau fitur lain yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

2. Dukungan Pelanggan:

Pengguna dapat menghubungi tim layanan pelanggan PRASATNAS untuk mendapatkan bantuan terkait transaksi, pengiriman, masalah dengan produk, atau pertanyaan lain yang berhubungan dengan layanan di marketplace PRASATNAS.

3. Dukungan Pengaduan dan Masalah:

PRASATNAS menyediakan layanan untuk melaporkan masalah atau keluhan, baik terkait teknis maupun non-teknis, melalui fitur “Laporkan Masalah” yang tersedia di platform.

4. Dukungan Informasi:

PRASATNAS menyediakan informasi melalui pusat bantuan atau FAQ (Frequently Asked Questions) yang mencakup panduan penggunaan platform, informasi umum tentang produk, serta penjelasan terkait kebijakan dan aturan.

 

2. Metode Kontak Dukungan:

1. Live Chat:

Pengguna dapat menghubungi tim dukungan melalui fitur live chat di platform PRASATNAS yang tersedia 24/7 untuk masalah teknis atau pertanyaan umum.

2. Email:

Dukungan juga dapat diakses melalui email resmi PRASATNAS. Setiap email yang masuk akan ditanggapi dalam waktu maksimal 1-2 hari kerja.

3. Telepon:

Pengguna dapat menghubungi layanan pelanggan melalui nomor telepon yang tercantum di platform, terutama untuk masalah mendesak yang memerlukan penyelesaian cepat.

4. Formulir Pengaduan:

PRASATNAS menyediakan formulir pengaduan online yang memungkinkan pengguna melaporkan masalah mereka dengan melampirkan informasi detail dan bukti pendukung seperti foto atau dokumen.

 

3. Proses Penanganan Dukungan:

1. Respon Awal:

Setelah pengguna mengajukan permintaan dukungan, tim PRASATNAS akan merespons dalam waktu maksimal 24 jam untuk memberikan konfirmasi bahwa masalah sedang diproses.

2. Penyelesaian Masalah:

Masalah yang diajukan akan diselesaikan sesuai tingkat kesulitan. PRASATNAS berkomitmen untuk menyelesaikan masalah teknis dalam waktu 1-3 hari kerja, sedangkan masalah yang memerlukan koordinasi dengan pihak ketiga (seperti penjual atau jasa pengiriman) dapat memerlukan waktu lebih lama.

3. Tindak Lanjut:

Pengguna akan diberi notifikasi melalui email, telepon, atau pesan di platform terkait perkembangan atau penyelesaian masalah. Jika masalah memerlukan tindakan tambahan, pengguna akan diminta memberikan informasi atau bukti tambahan.

4. Hak dan Tanggung Jawab Pengguna:

1. Hak untuk Mendapatkan Bantuan:

Setiap pengguna berhak mendapatkan dukungan dan bantuan sesuai dengan jenis masalah yang dilaporkan, termasuk hak untuk mendapatkan tanggapan yang cepat dan profesional dari tim dukungan PRASATNAS.

2. Tanggung Jawab dalam Menyediakan Informasi:

Pengguna diharapkan memberikan informasi yang akurat dan lengkap saat melaporkan masalah atau menghubungi tim dukungan. Informasi yang tidak jelas atau tidak akurat dapat memperlambat proses penyelesaian masalah.

3. Kewajiban untuk Mengikuti Prosedur:

Pengguna diharapkan untuk mengikuti prosedur pelaporan dan penyelesaian masalah yang telah ditentukan oleh PRASATNAS, termasuk menyertakan bukti atau dokumen pendukung jika diperlukan.

 

5. Kategori Dukungan Berdasarkan Prioritas:

1. Dukungan Prioritas Tinggi:

Masalah yang terkait dengan keamanan akun, kegagalan pembayaran, atau akses ke layanan utama platform akan dianggap sebagai prioritas tinggi dan akan ditangani secepat mungkin.

2. Dukungan Prioritas Sedang:

Masalah yang berkaitan dengan transaksi, pengiriman produk, atau masalah teknis yang memengaruhi penggunaan platform secara signifikan akan dianggap sebagai prioritas sedang, dengan waktu penyelesaian maksimal 3 hari kerja.

3. Dukungan Prioritas Rendah:

Masalah yang tidak mempengaruhi fungsi utama platform atau bersifat minor, seperti pertanyaan umum atau permintaan informasi, akan dianggap sebagai prioritas rendah dan akan ditangani dalam waktu 5 hari kerja.

 

6. Kebijakan Penyelesaian Masalah:

1. Kompensasi:

Jika terjadi gangguan pada layanan atau masalah teknis yang disebabkan oleh sistem PRASATNAS, pengguna mungkin berhak untuk mendapatkan kompensasi, seperti diskon atau pengembalian dana, tergantung pada tingkat kerugian yang dialami.

2. Pengembalian Dana atau Penggantian Produk:

Jika masalah yang dihadapi pengguna terkait dengan produk yang diterima atau transaksi yang dilakukan, PRASATNAS akan memfasilitasi pengembalian dana atau penggantian produk setelah verifikasi dilakukan sesuai dengan kebijakan pengembalian.

3. Eskalasi Masalah:

Jika masalah tidak dapat diselesaikan oleh tim dukungan pertama, PRASATNAS akan mengeskalasi masalah tersebut ke tim yang lebih tinggi untuk penyelesaian. Pengguna akan diberi tahu mengenai perkembangan eskalasi tersebut.

 

7. Pelaporan Masalah yang Tidak Ditanggapi:

1. Laporan Tambahan:

Jika pengguna merasa masalah mereka tidak ditangani dengan baik atau solusi yang diberikan tidak memadai, mereka dapat mengajukan laporan tambahan melalui formulir pengaduan yang disediakan.

2. Jalur Banding:

Jika pengguna tidak puas dengan hasil penyelesaian masalah, mereka dapat mengajukan banding kepada manajemen PRASATNAS untuk peninjauan ulang. Proses banding akan diproses dalam waktu 7 hari kerja.

8. Kebijakan Privasi dalam Dukungan:

1. Kerahasiaan Data Pengguna:

Semua informasi yang diberikan oleh pengguna dalam proses dukungan akan dijaga kerahasiaannya. PRASATNAS tidak akan membagikan informasi tersebut kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pengguna, kecuali jika diwajibkan oleh hukum.

2. Keamanan Data:

PRASATNAS berkomitmen untuk melindungi data pengguna yang diberikan selama proses dukungan, dan semua langkah keamanan yang wajar akan diambil untuk mencegah akses yang tidak sah terhadap informasi tersebut.

 

Aturan dukungan ini dirancang untuk memastikan bahwa semua pengguna PRASATNAS mendapatkan layanan yang responsif, transparan, dan profesional, serta bahwa setiap masalah atau keluhan dapat diselesaikan dengan cara yang cepat dan memuaskan.

Ketentuan dan Kebijakan Platform Digital PRASATNAS

1. 1. Ketentuan Umum:

      1. Kepatuhan Pengguna:

Dengan mendaftar dan menggunakan platform PRASATNAS, pengguna setuju untuk mematuhi semua ketentuan dan kebijakan yang berlaku di platform ini. Setiap pelanggaran terhadap ketentuan ini dapat berakibat pada penangguhan atau penutupan akun.

2. Perubahan Ketentuan:

PRASATNAS berhak untuk mengubah ketentuan dan kebijakan kapan saja sesuai dengan kebutuhan operasional atau perubahan regulasi. Pengguna akan diberitahu mengenai perubahan tersebut, dan disarankan untuk memeriksa ketentuan secara berkala.

3. Ketersediaan Layanan:

PRASATNAS berkomitmen untuk menyediakan layanan secara berkelanjutan, namun tidak bertanggung jawab atas gangguan atau penundaan layanan yang disebabkan oleh faktor di luar kendali, seperti masalah teknis, bencana alam, atau gangguan jaringan.

 

2. Ketentuan Penggunaan Akun:

1. Keamanan Akun:

Pengguna bertanggung jawab untuk menjaga kerahasiaan informasi login mereka, termasuk kata sandi. Pengguna tidak diperbolehkan membagikan akun mereka kepada pihak lain tanpa persetujuan PRASATNAS.

2. Akun Ganda:

Setiap pengguna hanya diperbolehkan memiliki satu akun. Pembuatan akun ganda dengan tujuan penyalahgunaan akan mengakibatkan penutupan permanen akun.

3. Penghapusan Akun:

Pengguna berhak untuk mengajukan penghapusan akun mereka kapan saja. Pengajuan penghapusan dapat dilakukan melalui pengaturan akun atau dengan menghubungi layanan pelanggan PRASATNAS.

 

3. Ketentuan Transaksi:

1. Keakuratan Informasi Produk:

PRASATNAS bertanggung jawab untuk memastikan bahwa informasi produk yang ditampilkan di marketplace akurat dan sesuai dengan deskripsi. Jika terjadi kesalahan, pengguna berhak mengajukan keluhan dan permintaan pengembalian dana atau penggantian produk.

2. Metode Pembayaran:

PRASATNAS menerima berbagai metode pembayaran yang aman. Pengguna harus melakukan pembayaran sesuai metode yang dipilih dan memastikan bahwa informasi pembayaran yang diberikan valid.

3. Pembatalan Pesanan:

Pengguna dapat membatalkan pesanan selama pesanan belum diproses oleh penjual. Setelah pesanan diproses, pembatalan harus sesuai dengan kebijakan penjual dan PRASATNAS.

 

4. Kebijakan Privasi:

1. Pengumpulan Data:

PRASATNAS mengumpulkan data pribadi pengguna untuk tujuan verifikasi, administrasi akun, dan peningkatan layanan. Data ini meliputi nama, alamat, email, nomor telepon, dan informasi lainnya yang diperlukan.

2. Penggunaan Data:

Data pribadi pengguna hanya akan digunakan untuk keperluan operasional platform dan tidak akan dibagikan kepada pihak ketiga tanpa persetujuan pengguna, kecuali jika diwajibkan oleh hukum.

3. Keamanan Data:

PRASATNAS menggunakan sistem keamanan yang sesuai standar industri untuk melindungi data pribadi pengguna dari akses yang tidak sah atau penyalahgunaan.

5. Ketentuan Pengiriman dan Pengembalian:

1. Pengiriman Produk:

PRASATNAS bekerja sama dengan jasa pengiriman terpercaya untuk memastikan produk yang dipesan dikirim dengan aman dan tepat waktu. Waktu pengiriman bervariasi tergantung lokasi dan jenis produk.

2. Pengembalian Produk:

Pengguna dapat mengajukan pengembalian produk jika produk yang diterima rusak, cacat, atau tidak sesuai dengan deskripsi. Pengajuan pengembalian harus dilakukan dalam waktu 3 hari setelah produk diterima, dengan mengikuti prosedur pengembalian PRASATNAS.

3. Biaya Pengembalian:

Dalam kasus produk yang rusak atau tidak sesuai, biaya pengiriman pengembalian ditanggung oleh penjual atau PRASATNAS. Namun, jika pengembalian dilakukan karena alasan lain (seperti perubahan keputusan), biaya pengiriman ditanggung oleh pengguna.

6. Ketentuan Pelaporan Masalah:

1. Proses Pelaporan:

Pengguna dapat melaporkan masalah terkait produk, transaksi, atau layanan platform melalui fitur “Laporkan Masalah” yang tersedia di platform. Setiap laporan akan ditanggapi dalam waktu maksimal 3 hari kerja.

2. Penyelesaian Masalah:

PRASATNAS berkomitmen untuk menyelesaikan setiap masalah yang dilaporkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, baik melalui pengembalian dana, penggantian produk, atau solusi lain yang sesuai.

7. Kebijakan Konten:

1. Konten yang Dilarang:

Pengguna dilarang memposting, mendistribusikan, atau mengunggah konten yang mengandung unsur kekerasan, diskriminasi, pelecehan, kebencian, pornografi, atau konten yang melanggar hukum Indonesia.

2. Penghapusan Konten:

PRASATNAS berhak menghapus konten yang melanggar kebijakan ini tanpa pemberitahuan sebelumnya dan dapat mengambil tindakan lebih lanjut, seperti penangguhan akun.

8. Kebijakan Komunikasi:

1. Komunikasi dengan Pengguna:

PRASATNAS akan berkomunikasi dengan pengguna melalui email, telepon, atau pesan di platform terkait informasi akun, pesanan, atau pembaruan kebijakan. Pengguna wajib menyediakan informasi kontak yang akurat dan terkini.

2. Pengaduan:

Pengguna yang memiliki keluhan atau masalah terkait layanan PRASATNAS dapat menghubungi layanan pelanggan. PRASATNAS berkomitmen untuk menanggapi keluhan dalam waktu maksimal 5 hari kerja.

9. Sanksi dan Tindakan:

1. Pelanggaran Kebijakan:

Pengguna yang melanggar ketentuan atau kebijakan platform dapat dikenakan sanksi, mulai dari peringatan, penangguhan sementara, hingga penutupan akun secara permanen.

2. Tindakan Hukum:

PRASATNAS berhak untuk mengambil tindakan hukum jika terjadi pelanggaran serius, termasuk namun tidak terbatas pada penyalahgunaan sistem, penipuan, atau aktivitas ilegal.

7.10. Hak Kekayaan Intelektual:

7.10.1. Kepemilikan Konten:

Semua konten di platform PRASATNAS, termasuk desain, teks, grafik, logo, ikon, dan gambar, dilindungi oleh hak cipta, merek dagang, dan undang-undang kekayaan intelektual lainnya. Pengguna tidak diperbolehkan menyalin, mendistribusikan, atau menggunakan konten tanpa izin tertulis dari PRASATNAS.

7.10.2. Penggunaan Konten:

Pengguna hanya diizinkan untuk menggunakan konten PRASATNAS sesuai dengan tujuan yang diizinkan oleh platform, dan dilarang menggunakan konten untuk tujuan komersial tanpa persetujuan tertulis.

Ketentuan dan Kebijakan ini dirancang untuk melindungi kepentingan semua pihak yang menggunakan platform PRASATNAS serta untuk menciptakan lingkungan yang aman, transparan, dan efisien dalam penggunaan layanan platform.

Aturan Iklan di Platform Digital PRASATNAS

1. 1. Ketentuan Umum Iklan:

      1. Kepatuhan terhadap Aturan:

Semua iklan yang dipasang di platform PRASATNAS harus mematuhi ketentuan yang berlaku di platform serta hukum dan regulasi yang berlaku di Indonesia. PRASATNAS berhak menolak atau menghapus iklan yang tidak sesuai dengan ketentuan ini.

2. Transparansi Konten Iklan:

Iklan harus menyajikan informasi yang akurat, jelas, dan tidak menyesatkan. Semua klaim yang dibuat dalam iklan harus didukung oleh fakta atau bukti yang dapat diverifikasi.

3. Kebijakan Bahasa:

Iklan yang dipasang di platform PRASATNAS harus menggunakan bahasa yang sopan, tidak mengandung unsur kebencian, diskriminasi, atau konten ofensif. Iklan yang mengandung kata-kata kasar, hinaan, atau ujaran kebencian akan dihapus.

2. Jenis Iklan yang Dilarang:

1. Produk dan Jasa Ilegal:

Iklan yang menawarkan produk atau jasa yang melanggar hukum, seperti narkotika, senjata api, atau layanan ilegal lainnya, dilarang keras. Iklan terkait aktivitas perjudian, penipuan, atau yang melanggar hak kekayaan intelektual juga tidak diperbolehkan.

2. Konten Dewasa dan Pornografi:

Iklan yang mengandung konten dewasa, pornografi, atau konten yang tidak pantas tidak diperbolehkan. Konten seksual eksplisit atau yang mempromosikan layanan seksual akan langsung dihapus dan dapat berakibat pada penutupan akun.

3. Konten Diskriminatif atau Provokatif:

Iklan yang mengandung diskriminasi berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, kebangsaan, atau orientasi seksual tidak diperbolehkan. Iklan yang mendorong kekerasan atau tindakan ilegal juga dilarang.

3. Persetujuan dan Peninjauan Iklan:

1. Proses Peninjauan:

Semua iklan yang diunggah di platform PRASATNAS akan melalui proses peninjauan oleh tim moderasi PRASATNAS. Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan bahwa iklan memenuhi syarat dan kebijakan yang berlaku.

2. Waktu Peninjauan:

Peninjauan iklan akan dilakukan dalam waktu 1-3 hari kerja. Pengiklan akan diberi notifikasi mengenai status iklan mereka, apakah disetujui, ditolak, atau memerlukan revisi.

3. Revisi Iklan:

Jika iklan memerlukan perubahan untuk memenuhi ketentuan, PRASATNAS akan memberikan kesempatan kepada pengiklan untuk melakukan revisi. Pengiklan akan diberi waktu maksimal 7 hari untuk memperbaiki iklan sebelum dapat dipublikasikan.

4. Penempatan Iklan:

1. Posisi Iklan:

Penempatan iklan di platform PRASATNAS akan ditentukan oleh sistem, dan iklan akan muncul di tempat-tempat strategis di situs web atau aplikasi sesuai dengan jenis produk atau jasa yang diiklankan. Pengiklan tidak dapat memilih lokasi spesifik untuk penempatan iklan kecuali melalui kesepakatan khusus dengan PRASATNAS.

2. Penargetan Iklan:

Pengiklan dapat menargetkan iklan mereka kepada audiens tertentu berdasarkan data demografis dan preferensi yang tersedia di platform PRASATNAS. Pengiklan harus memastikan bahwa penargetan iklan dilakukan dengan cara yang etis dan tidak melanggar privasi pengguna.

5. Durasi dan Biaya Iklan:

1. Durasi Penayangan:

Iklan akan ditampilkan di platform sesuai dengan durasi yang telah disepakati. Pengiklan dapat memilih jangka waktu penayangan iklan, misalnya harian, mingguan, atau bulanan.

2. Biaya Iklan:

Biaya iklan akan dihitung berdasarkan jenis iklan, durasi penayangan, dan lokasi penempatan. PRASATNAS akan memberikan informasi biaya yang jelas dan transparan kepada pengiklan sebelum iklan ditayangkan.

3. Pembayaran Iklan:

Pembayaran iklan harus dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku di PRASATNAS. Iklan hanya akan ditayangkan setelah pembayaran diverifikasi oleh sistem.

6. Pelanggaran dan Sanksi:

1. Pelanggaran Aturan Iklan:

Jika ditemukan bahwa iklan melanggar aturan yang berlaku, PRASATNAS berhak untuk segera menghapus iklan tersebut tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pengiklan yang berulang kali melanggar aturan dapat dikenakan sanksi, termasuk penutupan akun.

2. Pengembalian Dana:

Jika iklan dihapus karena melanggar aturan, biaya iklan tidak akan dikembalikan. Namun, dalam kasus kesalahan teknis dari pihak PRASATNAS, pengiklan berhak mendapatkan pengembalian dana sesuai kebijakan platform.

7. Hak Kekayaan Intelektual dan Lisensi:

1. Penggunaan Materi Iklan:

Pengiklan bertanggung jawab atas konten yang diunggah dan harus memastikan bahwa konten iklan tidak melanggar hak kekayaan intelektual pihak lain. Pengiklan wajib memiliki izin atau lisensi yang sah untuk menggunakan konten, gambar, atau video dalam iklan mereka.

2. Lisensi kepada PRASATNAS:

Dengan mengunggah iklan di platform PRASATNAS, pengiklan memberikan hak kepada PRASATNAS untuk menggunakan, menampilkan, dan mendistribusikan iklan tersebut di platform untuk keperluan promosi.

8. Laporan dan Pengaduan Iklan:

1. Laporan Pengguna:

Pengguna platform dapat melaporkan iklan yang dianggap menyesatkan, melanggar aturan, atau mengandung konten yang tidak pantas. Laporan akan ditinjau oleh tim PRASATNAS dalam waktu 1-3 hari kerja.

2. Peninjauan Ulang:

Jika iklan dilaporkan oleh pengguna, PRASATNAS berhak untuk meninjau ulang iklan tersebut dan mengambil tindakan yang sesuai, termasuk penghapusan iklan atau permintaan revisi dari pengiklan.

9. Pembaruan Kebijakan Iklan:

1. Perubahan Aturan:

PRASATNAS berhak untuk memperbarui atau mengubah kebijakan iklan kapan saja. Setiap perubahan kebijakan akan diberitahukan kepada pengiklan, dan pengiklan diharapkan untuk mematuhi kebijakan yang telah diperbarui.

2. Persetujuan Pengiklan:

Dengan mengunggah iklan di PRASATNAS, pengiklan dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui semua ketentuan dan kebijakan yang berlaku.

 

Aturan iklan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap iklan yang dipasang di platform PRASATNAS mematuhi standar etika, hukum, dan kualitas yang tinggi, serta melindungi pengguna dari konten yang tidak sesuai atau menyesatkan.

 

Aturan Konten dan Tampilan di Platform Digital PRASATNAS

1. 1. Ketentuan Umum Konten:

      1. Konten yang Diperbolehkan:

Semua konten yang diunggah ke platform PRASATNAS, baik itu produk, deskripsi, atau informasi lainnya, harus relevan dengan tujuan platform dan mematuhi hukum serta kebijakan yang berlaku. Konten yang melanggar hukum, tidak sopan, atau menyesatkan akan segera dihapus.

2. Keakuratan Konten:

Pengguna bertanggung jawab untuk memastikan bahwa semua informasi yang diberikan, termasuk deskripsi produk, harga, dan detail lainnya, adalah akurat dan terbaru. Informasi yang salah atau menyesatkan dapat menyebabkan tindakan lebih lanjut, termasuk penghapusan konten.

3. Bahasa yang Digunakan:

Semua konten harus ditulis dalam bahasa yang sopan dan mudah dipahami oleh semua kalangan. Penggunaan bahasa yang kasar, diskriminatif, atau mengandung unsur kebencian tidak diperbolehkan.

4. Kepatuhan terhadap Hak Kekayaan Intelektual:

Konten yang diunggah harus mematuhi hak kekayaan intelektual pihak lain. Pengguna tidak diperbolehkan mengunggah konten yang melanggar hak cipta, merek dagang, atau hak milik intelektual lainnya tanpa izin.

2. Jenis Konten yang Dilarang:

1. Konten Ilegal:

Konten yang mempromosikan aktivitas ilegal seperti penipuan, perdagangan barang palsu, narkotika, senjata api, atau layanan ilegal lainnya dilarang keras.

2. Konten Dewasa dan Pornografi:

Semua bentuk konten yang berhubungan dengan pornografi, konten dewasa, atau aktivitas seksual eksplisit dilarang di platform PRASATNAS. Pengguna yang melanggar aturan ini akan dikenakan sanksi.

3. Konten Kebencian dan Diskriminatif:

Konten yang mengandung unsur kebencian, diskriminasi, atau mendorong kekerasan terhadap individu atau kelompok berdasarkan ras, agama, jenis kelamin, atau orientasi seksual tidak diperbolehkan.

4. Konten Hoaks atau Menyesatkan:

Penyebaran informasi palsu atau hoaks yang dapat menyesatkan pengguna lain atau menyebabkan kerugian tidak diperbolehkan di platform PRASATNAS.

3. Kebijakan Tampilan Konten:

1. Kualitas Gambar dan Video:

Gambar dan video yang diunggah harus memiliki kualitas tinggi, jelas, dan relevan dengan produk atau layanan yang ditawarkan. Gambar buram atau tidak jelas akan mengurangi kualitas tampilan dan dapat dihapus oleh tim moderasi PRASATNAS.

2. Desain yang Ramah Pengguna:

Konten harus disajikan dengan cara yang mudah dipahami, menggunakan font yang jelas dan ukuran yang mudah dibaca. Desain tampilan tidak boleh terlalu rumit atau membingungkan pengguna.

3. Penggunaan Warna:

Warna yang digunakan dalam konten harus sesuai dengan standar desain yang baik dan tidak boleh mengganggu pengalaman pengguna. Penggunaan warna yang mencolok atau menyilaukan mata akan ditinjau ulang.

4. Penempatan Iklan:

Jika ada iklan yang disertakan dalam konten, iklan harus ditempatkan dengan cara yang tidak mengganggu pengguna dan tidak boleh menutupi informasi penting dari konten utama.

 

4. Spesifikasi Konten Produk:

1. Deskripsi Produk:

Setiap produk yang diunggah harus disertai dengan deskripsi yang lengkap, jelas, dan sesuai dengan kondisi sebenarnya. Deskripsi minimal mencakup spesifikasi produk, fungsi, bahan, ukuran, dan informasi lain yang relevan.

2. Gambar Produk:

Gambar produk harus menunjukkan produk dengan jelas, termasuk detail penting seperti ukuran, warna, dan fitur khusus. Penggunaan gambar yang tidak relevan atau diambil dari sumber lain tanpa izin akan dianggap melanggar aturan.

3. Harga Produk:

Harga yang ditampilkan harus jelas dan sesuai dengan nilai sebenarnya dari produk atau layanan yang ditawarkan. Harga yang menyesatkan atau mengandung praktik penipuan akan dikenakan sanksi.

 

5. Pengaturan Penempatan Konten:

1. Struktur Navigasi:

Konten harus ditempatkan sesuai dengan kategori dan subkategori yang benar untuk memudahkan pengguna menemukan produk atau layanan yang mereka cari. Penempatan konten yang salah dapat menyebabkan kesulitan bagi pengguna dalam menemukan informasi yang diinginkan.

2. Konten Utama dan Pendukung:

Setiap halaman konten harus memiliki elemen utama dan pendukung yang terorganisir dengan baik. Elemen utama seperti deskripsi produk, gambar, dan harga harus jelas terlihat, sedangkan elemen pendukung seperti ulasan atau informasi tambahan harus ditempatkan di bagian yang mudah diakses.

 

6. Pelaporan Konten:

1. Pelaporan Konten yang Tidak Pantas:

Pengguna memiliki hak untuk melaporkan konten yang dianggap tidak pantas, menyesatkan, atau melanggar aturan. Laporan dapat diajukan melalui fitur “Laporkan Konten” yang tersedia di setiap halaman konten.

2. Proses Tinjauan:

Setiap laporan konten akan ditinjau oleh tim PRASATNAS dalam waktu 1-3 hari kerja. Jika konten dianggap melanggar aturan, konten tersebut akan dihapus atau diminta untuk direvisi.

7. Sanksi atas Pelanggaran Konten:

1. Penghapusan Konten:

Konten yang melanggar aturan PRASATNAS akan dihapus tanpa pemberitahuan sebelumnya. Pengguna yang melanggar dapat menerima peringatan, dan konten mereka tidak akan ditampilkan kembali hingga dilakukan perbaikan.

2. Penangguhan Akun:

Jika pengguna secara berulang melanggar aturan konten, PRASATNAS berhak menangguhkan atau menutup akun pengguna. Pengguna akan diberi notifikasi terkait penangguhan ini dan dapat mengajukan banding.

3. Pengembalian Dana Iklan:

Jika iklan yang melanggar aturan telah dibayar, biaya iklan tidak akan dikembalikan kecuali terjadi kesalahan teknis dari pihak PRASATNAS.

8. Hak Kekayaan Intelektual:

1. Kepatuhan terhadap Hak Cipta:

Semua konten yang diunggah harus mematuhi hak cipta yang berlaku. Penggunaan konten yang diambil dari sumber lain tanpa izin, seperti gambar atau video, akan dianggap melanggar dan dapat berakibat pada penutupan akun.

2. Lisensi kepada PRASATNAS:

Dengan mengunggah konten di PRASATNAS, pengguna memberikan hak kepada PRASATNAS untuk menggunakan, menampilkan, dan mendistribusikan konten tersebut sesuai dengan kebijakan platform.

9. Pembaruan Kebijakan Konten dan Tampilan:

1. Perubahan Kebijakan:

PRASATNAS berhak untuk memperbarui atau mengubah kebijakan konten dan tampilan kapan saja. Setiap perubahan akan diumumkan melalui platform, dan pengguna diharapkan untuk mematuhi kebijakan yang telah diperbarui.

2. Persetujuan Pengguna:

Dengan mengunggah konten di PRASATNAS, pengguna dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui semua ketentuan dan kebijakan yang berlaku.

 

Aturan Konten dan Tampilan ini bertujuan untuk menjaga kualitas dan relevansi konten yang ditampilkan di platform PRASATNAS, serta memastikan bahwa pengguna memiliki pengalaman yang positif dan aman saat menggunakan platform.

Aturan Cache dan Seluler di Platform Digital PRASATNAS

1. 1. Aturan Penggunaan Cache:

10.1.1. Definisi Cache:

Cache adalah mekanisme penyimpanan sementara data di perangkat pengguna untuk mempercepat akses ke konten di platform PRASATNAS. Cache memungkinkan halaman atau data yang sering diakses untuk dimuat lebih cepat, mengurangi waktu tunggu bagi pengguna.

10.1.2. Manfaat Penggunaan Cache:

Penggunaan cache bertujuan untuk meningkatkan kecepatan akses pengguna, menghemat data internet, dan memperbaiki pengalaman penggunaan platform, terutama saat mengakses halaman atau fitur yang sering digunakan.

10.1.3. Pengelolaan Cache:

Platform PRASATNAS secara otomatis mengelola data cache untuk menjaga performa aplikasi. Pengguna dapat membersihkan cache melalui pengaturan browser atau aplikasi seluler mereka jika ingin mengosongkan ruang penyimpanan atau menyegarkan tampilan data.

10.1.4. Pembaruan Konten Cache:

PRASATNAS secara berkala memperbarui cache untuk memastikan bahwa pengguna mendapatkan data dan konten terbaru. Jika konten diperbarui di server, cache akan diperbarui secara otomatis setelah beberapa waktu.

10.1.5. Penghapusan Cache:

Pengguna dapat memilih untuk menghapus cache jika mengalami masalah dengan tampilan yang tidak terbarui atau jika aplikasi atau situs web tidak berfungsi dengan baik. Penghapusan cache dapat dilakukan melalui pengaturan perangkat atau browser.

 

2. Kebijakan Cache dan Privasi:

1. Keamanan Data Cache:

Cache hanya menyimpan data yang bersifat sementara dan tidak berisi informasi pribadi yang sensitif, seperti kata sandi atau data pembayaran. PRASATNAS berkomitmen untuk melindungi privasi pengguna dengan memastikan bahwa cache hanya digunakan untuk mempercepat akses dan meningkatkan pengalaman pengguna.

2. Cache di Perangkat Bersama:

Pengguna yang mengakses PRASATNAS dari perangkat yang digunakan bersama dengan orang lain disarankan untuk membersihkan cache setelah menggunakan platform. Hal ini dilakukan untuk melindungi privasi dan data pribadi dari akses yang tidak sah.

 

3. Aturan Penggunaan Aplikasi Seluler:

1. Akses dan Penggunaan:

Aplikasi seluler PRASATNAS tersedia untuk diunduh di perangkat Android dan iOS. Pengguna diharapkan untuk menggunakan versi resmi aplikasi yang tersedia di Google Play Store dan Apple App Store untuk memastikan keamanan dan performa yang optimal.

2. Kinerja Aplikasi Seluler:

Aplikasi seluler PRASATNAS dirancang untuk bekerja optimal di berbagai jenis perangkat. Namun, kinerja aplikasi mungkin berbeda tergantung pada perangkat keras, sistem operasi, dan kondisi jaringan. PRASATNAS tidak bertanggung jawab atas gangguan kinerja aplikasi yang disebabkan oleh keterbatasan perangkat atau koneksi internet pengguna.

3. Pembaruan Aplikasi:

PRASATNAS secara berkala merilis pembaruan aplikasi seluler untuk memperbaiki bug, meningkatkan kinerja, dan menambahkan fitur baru. Pengguna disarankan untuk selalu memperbarui aplikasi ke versi terbaru agar dapat menikmati semua fitur dan peningkatan keamanan.

4. Penggunaan Data Seluler:

Pengguna yang mengakses platform melalui koneksi data seluler harus memahami bahwa penggunaan aplikasi dapat memerlukan data internet. Penggunaan konten yang memuat video atau gambar berkualitas tinggi dapat mempengaruhi konsumsi data. Pengguna disarankan untuk memantau penggunaan data dan, jika perlu, mengakses aplikasi melalui koneksi Wi-Fi untuk menghemat kuota data.

4. Kebijakan Notifikasi Seluler:

1. Notifikasi Push:

Aplikasi seluler PRASATNAS menyediakan notifikasi push untuk memberi tahu pengguna tentang pembaruan, transaksi, atau informasi penting lainnya. Pengguna dapat mengatur preferensi notifikasi melalui pengaturan aplikasi.

2. Mematikan Notifikasi:

Pengguna dapat memilih untuk menonaktifkan notifikasi push jika merasa terganggu. Ini dapat dilakukan melalui pengaturan aplikasi atau pengaturan perangkat seluler. Namun, menonaktifkan notifikasi mungkin mengakibatkan pengguna melewatkan informasi penting terkait akun atau transaksi.

5. Penyimpanan Data dan Akses di Perangkat Seluler:

1. Penyimpanan Data Lokal:

Aplikasi seluler PRASATNAS menggunakan penyimpanan data lokal di perangkat untuk menyimpan informasi cache, pengaturan pengguna, dan riwayat transaksi sementara. Data ini disimpan secara aman di perangkat dan tidak dapat diakses oleh aplikasi pihak ketiga.

2. Hak Akses Aplikasi:

Aplikasi PRASATNAS mungkin meminta izin untuk mengakses fitur tertentu di perangkat pengguna, seperti kamera (untuk memindai kode QR), penyimpanan (untuk menyimpan file), atau lokasi (untuk memperkirakan biaya pengiriman). Pengguna memiliki kontrol penuh atas izin ini dan dapat menolak atau mengubah pengaturan izin kapan saja melalui pengaturan perangkat.

6. Pengelolaan Masalah dan Dukungan Teknis:

1. Masalah Aplikasi:

Jika pengguna mengalami masalah dengan aplikasi seluler PRASATNAS, seperti crash, tampilan yang tidak normal, atau kesulitan mengakses fitur, pengguna disarankan untuk memperbarui aplikasi ke versi terbaru, membersihkan cache, atau menghubungi layanan dukungan pelanggan.

2. Pemecahan Masalah Teknis:

Tim dukungan PRASATNAS siap membantu pengguna dengan masalah teknis yang mereka hadapi di perangkat seluler. Pengguna dapat menghubungi dukungan teknis melalui email, telepon, atau fitur live chat yang tersedia di aplikasi atau situs web.

7. Keamanan Penggunaan di Seluler:

1. Keamanan Data Seluler:

PRASATNAS berkomitmen untuk menjaga keamanan data pengguna di perangkat seluler. Penggunaan protokol enkripsi SSL akan diterapkan dalam semua transaksi dan pertukaran data untuk melindungi informasi pribadi pengguna dari akses yang tidak sah.

2. Risiko Penggunaan Jaringan Publik:

Pengguna disarankan untuk tidak mengakses PRASATNAS melalui jaringan Wi-Fi publik yang tidak aman, karena dapat meningkatkan risiko pencurian data. Jika pengguna harus menggunakan jaringan publik, disarankan untuk menggunakan VPN atau tindakan pengamanan lain.

8. Pembaruan Kebijakan Cache dan Seluler:

1. Perubahan Kebijakan:

PRASATNAS berhak untuk memperbarui kebijakan cache dan seluler kapan saja sesuai dengan perkembangan teknologi atau perubahan regulasi. Pengguna akan diberitahu mengenai perubahan ini melalui pembaruan aplikasi atau notifikasi.

2. Persetujuan Pengguna:

Dengan menggunakan aplikasi seluler PRASATNAS dan fitur cache, pengguna dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui semua ketentuan dan kebijakan yang berlaku terkait penggunaan cache dan aplikasi seluler.

Aturan Cache dan Seluler ini dirancang untuk memastikan penggunaan yang aman dan efisien dari platform PRASATNAS, baik di perangkat seluler maupun melalui penyimpanan data sementara (cache), serta untuk memberikan pengalaman yang optimal bagi pengguna.

 

Aturan Pemutaran Konten di Platform Digital PRASATNAS

1. 1. Pemutaran Otomatis:

   2. Aturan Pemutaran Konten:

Platform PRASATNAS mungkin menggunakan fitur pemutaran otomatis untuk konten video atau media lainnya. Pengguna dapat memilih untuk menonaktifkan pemutaran otomatis di pengaturan akun mereka jika merasa terganggu.

2. Pengendalian Pemutaran:

Pengguna memiliki kontrol penuh atas pemutaran konten, termasuk kemampuan untuk menjeda, memutar ulang, atau mempercepat konten yang sedang diputar. Fitur ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada pengguna saat mengakses konten multimedia.

3. Kualitas Pemutaran:

Kualitas video secara otomatis disesuaikan dengan kecepatan internet pengguna untuk memastikan pemutaran yang lancar. Pengguna juga dapat memilih kualitas video secara manual, dari resolusi rendah hingga tinggi, tergantung pada preferensi dan kuota data mereka.

2. Aturan Tampilkan Konten:

1. Tampilan Responsif:

Platform PRASATNAS didesain untuk tampilan yang responsif, artinya konten akan disesuaikan dengan perangkat yang digunakan, baik itu desktop, tablet, atau ponsel. Tampilan konten akan otomatis menyesuaikan dengan ukuran layar perangkat tanpa mengurangi kualitas informasi.

2. Pengaturan Tampilan:

Pengguna dapat mengatur preferensi tampilan, seperti mode gelap (dark mode) atau mode terang (light mode), untuk kenyamanan mata saat menggunakan platform, terutama dalam waktu lama.

3. Tampilan Konten Terurut:

Konten di platform akan ditampilkan sesuai dengan relevansi atau preferensi pengguna yang dapat diatur melalui pengaturan akun. Fitur penyortiran dan filter akan membantu pengguna menemukan konten sesuai kategori atau prioritas mereka.

3. Aturan Bahasa:

1. Pilihan Bahasa:

Platform PRASATNAS mendukung beberapa bahasa untuk memudahkan pengguna dari berbagai latar belakang. Pengguna dapat memilih bahasa tampilan melalui pengaturan akun, dengan pilihan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama.

2. Bahasa Konten:

Semua konten di platform harus disajikan dalam bahasa yang mudah dipahami dan jelas. PRASATNAS mendorong penggunaan bahasa yang sesuai dengan target audiens, tanpa menggunakan bahasa yang kasar, vulgar, atau mengandung unsur kebencian.

3. Penerjemahan Otomatis:

Platform ini mendukung fitur penerjemahan otomatis untuk konten teks jika bahasa pilihan pengguna berbeda dengan bahasa asli konten. Pengguna dapat memilih untuk menampilkan konten dalam bahasa yang mereka pilih, dengan hasil terjemahan yang disediakan oleh sistem.

4. Aturan Waktu Layar:

1. Pengelolaan Waktu Layar:

PRASATNAS menyediakan alat untuk pengguna mengelola waktu layar (screen time), terutama bagi pengguna yang ingin membatasi waktu yang dihabiskan di platform. Fitur ini berguna untuk membantu pengguna mengontrol penggunaan platform, terutama bagi anak-anak.

2. Pengingat Waktu Layar:

Pengguna dapat mengaktifkan pengingat waktu layar yang akan memberi notifikasi jika mereka telah melebihi durasi waktu tertentu. Fitur ini bertujuan untuk mendukung keseimbangan digital dan mengurangi potensi kecanduan terhadap platform.

3. Mode Istirahat:

PRASATNAS menyediakan fitur "Mode Istirahat" yang memungkinkan pengguna untuk menjeda aktivitas di platform setelah waktu layar yang ditentukan. Mode ini bisa diatur melalui pengaturan akun untuk membantu pengguna mengelola waktu dengan lebih bijak.

5. Aturan Pelibatan Keluarga:

1. Akun Keluarga:

PRASATNAS menawarkan fitur akun keluarga yang memungkinkan orang tua mengawasi dan membimbing anak-anak dalam menggunakan platform. Fitur ini mencakup kontrol orang tua, pembatasan konten, dan pengaturan waktu layar untuk setiap anggota keluarga.

2.  Konten Ramah Keluarga:

PRASATNAS berkomitmen untuk menyediakan konten yang ramah keluarga. Setiap konten yang ditujukan untuk anak-anak akan melalui proses kurasi ketat untuk memastikan tidak ada unsur kekerasan, seksual, atau konten dewasa yang tidak pantas.

3. Kontrol Orang Tua:

Orang tua dapat mengatur preferensi dan batasan konten untuk anak-anak, termasuk pemblokiran kategori konten tertentu, serta menetapkan durasi maksimum penggunaan platform bagi anak-anak melalui fitur kontrol orang tua.

6. Aturan Aksesibilitas:

1. Aksesibilitas untuk Pengguna Berkebutuhan Khusus:

PRASATNAS berkomitmen untuk menyediakan aksesibilitas bagi pengguna dengan berbagai kebutuhan khusus. Platform ini mendukung pembaca layar, navigasi berbasis keyboard, dan mode kontras tinggi untuk membantu pengguna dengan disabilitas visual

2. Teks Alternatif (Alt Text):

Setiap gambar atau konten visual di platform dilengkapi dengan teks alternatif (alt text) untuk membantu pengguna yang menggunakan pembaca layar memahami konten tersebut.

3. Dukungan Video dengan Subtitel:

Semua video yang disediakan di PRASATNAS, terutama konten penting, akan dilengkapi dengan subtitel untuk pengguna yang memiliki gangguan pendengaran. Pengguna dapat mengaktifkan atau menonaktifkan subtitel sesuai kebutuhan.

4. Navigasi yang Mudah:

Navigasi di platform dioptimalkan agar mudah diakses oleh semua pengguna, termasuk pengguna dengan mobilitas terbatas. PRASATNAS memastikan bahwa setiap elemen antarmuka dapat diakses dengan alat bantu atau perangkat khusus yang mendukung aksesibilitas.

 

Aturan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman penggunaan yang nyaman dan inklusif bagi semua pengguna di platform PRASATNAS, dengan memprioritaskan kenyamanan, keamanan, dan aksesibilitas yang sesuai untuk berbagai kalangan.

 

Aturan Login, Beralih Akun, dan Keluar di platform digital PRASATNAS:

1. 1. Proses Login:

   2. Aturan Login:

Pengguna harus menggunakan nama pengguna (username) dan kata sandi (password) yang telah didaftarkan untuk login ke akun mereka di platform PRASATNAS. Alternatif login seperti menggunakan akun Google, Facebook, atau metode lainnya dapat tersedia jika diaktifkan oleh platform.

2. Keamanan Login:

PRASATNAS menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan seperti otentikasi dua faktor (two-factor authentication/2FA) untuk melindungi akun pengguna. Pengguna dapat mengaktifkan fitur ini untuk meningkatkan keamanan akun mereka.

3. Lupa Kata Sandi:

Jika pengguna lupa kata sandi, mereka dapat menggunakan fitur "Lupa Kata Sandi" untuk mereset kata sandi mereka. Tautan pemulihan kata sandi akan dikirim ke alamat email yang terdaftar, dan pengguna diminta untuk mengikuti langkah-langkah verifikasi yang diperlukan.

4.  Pembatasan Percobaan Login:

Untuk mencegah akses tidak sah, PRASATNAS membatasi jumlah percobaan login yang gagal. Setelah beberapa kali percobaan yang gagal, akun pengguna akan dikunci sementara dan pengguna harus menunggu beberapa waktu sebelum mencoba kembali atau menghubungi layanan pelanggan untuk bantuan lebih lanjut.

5. Login Otomatis:

Pengguna dapat memilih opsi "Ingat Saya" untuk login otomatis di perangkat yang mereka gunakan. Namun, disarankan untuk tidak menggunakan fitur ini di perangkat publik atau yang digunakan bersama dengan orang lain demi menjaga keamanan akun.

2. Aturan Beralih Akun:

1. Beralih Akun di Perangkat yang Sama:

PRASATNAS menyediakan fitur beralih akun untuk pengguna yang memiliki lebih dari satu akun atau bagi anggota keluarga yang menggunakan perangkat yang sama. Pengguna dapat dengan mudah beralih antara akun yang berbeda tanpa harus logout.

2.  Pengelolaan Beberapa Akun:

Pengguna dapat menambahkan beberapa akun di satu perangkat dengan fitur manajemen akun. Setiap akun yang terhubung akan disimpan secara aman, dan pengguna dapat beralih akun kapan saja dengan memilih akun dari daftar akun yang tersimpan.

3. Batasan Penggunaan Beralih Akun:

PRASATNAS membatasi jumlah akun yang dapat ditambahkan di satu perangkat untuk menjaga keamanan dan mencegah penyalahgunaan. Jika batas akun terlampaui, pengguna harus menghapus salah satu akun sebelum menambahkan akun baru.

4. Keamanan saat Beralih Akun:

Untuk memastikan keamanan, pengguna mungkin diminta untuk memasukkan kata sandi atau verifikasi tambahan (misalnya, melalui otentikasi dua faktor) saat beralih antara akun yang berbeda, terutama jika akun memiliki tingkat akses atau hak yang berbeda.

3. Aturan Keluar (Logout):

1. Proses Keluar:

Pengguna dapat keluar dari akun mereka kapan saja dengan memilih opsi "Keluar" (Logout) di pengaturan akun. Setelah keluar, semua data sesi yang terkait dengan akun akan dihapus dari perangkat tersebut untuk menjaga privasi dan keamanan.

2. Logout Otomatis:

Untuk keamanan tambahan, PRASATNAS secara otomatis akan mengeluarkan pengguna dari akun mereka setelah periode tidak aktif tertentu. Fitur ini bertujuan untuk melindungi akun pengguna dari akses yang tidak sah jika mereka lupa untuk logout setelah menggunakan perangkat.

3. Keluar dari Semua Perangkat:

Pengguna dapat memilih opsi untuk "Keluar dari Semua Perangkat" jika mereka mencurigai adanya akses yang tidak sah ke akun mereka atau jika mereka ingin mengakhiri semua sesi aktif di perangkat lain. Fitur ini berguna jika pengguna pernah login di perangkat publik atau bersama.

4. Konfirmasi Keluar:

PRASATNAS mungkin meminta konfirmasi sebelum pengguna keluar dari akun, terutama jika ada aktivitas yang belum selesai, seperti transaksi atau perubahan pengaturan yang belum disimpan.

 

Aturan ini bertujuan untuk menjaga keamanan akun pengguna serta memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan akun di platform PRASATNAS, sambil memastikan bahwa pengguna memiliki kontrol penuh atas login, beralih akun, dan logout dengan cara yang aman dan efisien.